Lansia Sopir Truk Tewas Kecelakaan di Fly Over Jatingaleh Semarang, Lawan Arus Tabrak Pembatas Jalan
www.EkonomiNusantara.com.ǁJawa Tengah,28 November 2025-Sebuah kecelakaan maut terjadi di Fly Over Jatingaleh, Jalan Teuku Umar, Kecamatan Candisari, Kota Semarang, pada Jumat (28/11/2025) dini hari.
Seorang sopir truk Hino Tronton Wing Box, bernama Wahman, warga Leksono, Kabupaten Wonosobo, ditemukan meninggal dunia di lokasi kejadian setelah kendaraannya terguling.
Pria kelahiran 1955 itu mengalami cedera kepala berat akibat insiden tersebut.
Jenazah korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Instalasi Forensik RSUP Dr Kariadi Semarang untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kasubnit Gakkum Satlantas Polrestabes Semarang, Iptu Novita, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 02.15 WIB.
Berdasarkan hasil olah tempat kejadian, truk yang dikemudikan korban melaju dari arah Setiabudi menuju Jatingaleh.
Diduga, kendaraan tersebut melaju melawan arus saat melintas di fly over.
“Truk tersebut diduga melaju tidak sesuai arah jalur.
Sesampainya di lokasi, kendaraan menabrak pembatas jalan hingga oleng dan akhirnya terguling ke sisi kanan,” kata Novita.
Ia menegaskan bahwa tidak ada korban lain dalam peristiwa itu.
Petugas gabungan kemudian melakukan evakuasi truk serta mengatur arus lalu lintas yang sempat tersendat.
Polisi juga melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan mencari keterangan tambahan dari saksi di sekitar lokasi.
Macet Panjang
Kecelakaan terjadi di Jalan Teuku Umar, tepatnya di atas Underpass Jatingaleh, Banyumanik, Kota Semarang pada Jumat (28/11/2025) pagi.
Sebuah truk boks terguling di jalur menuju arah Gombel, tepatnya di ujung underpass atau flyover, depan Mess Martadinata.
Tampak pot-pot tanaman di median jalan sepanjang sekitar 12 meter hancur.
Diduga, truk sebelumnya melaju dari arah turunan Jalan Gombel Lama, kemudian menabrak median jalan dan terguling di jalur berlawanan arah.
Akibat kecelakaan itu, lalu lintas menuju arah Gombel padat merayap.
Polisi sempat menutup total akses underpass atau menuju flyover, dan mengalihkan lalu lintas melewati jalan di bawahnya.
Setelah itu, akses melewati flyover hanya dibuka untuk pemotor.
Kepadatan terjadi hingga kawasan Kaliwiru, atau depan Ikan Bakar Cianjur.
Hingga pukul 08.00 WIB, polisi masih mengevakuasi muatan di dalam boks truk yang terguling.
Dua mobil derek dan crane disiapkan di sekitar lokasi untuk mengevakuasi truk tersebut.
