Leora Bird Farm Ajak Masyarakat Bangkitkan Semangat Hari Tritura dengan Cinta Perkutut

www.ekonominusantara.com.ǁSampang,10 Januari, 2025- Dalam rangka memperingati Hari Tritura yang jatuh pada 10 Januari, Leora Bird Farm, peternakan burung perkutut yang berlokasi di Sampang, Madura, mengajak masyarakat untuk bangkitkan semangat nasionalisme dan kebersamaan dengan mencintai dan melestarikan burung perkutut. Pemilik Leora Bird Farm, Mohammad Ishak, menyampaikan ucapan selamat Hari Tritura kepada seluruh rakyat Indonesia dan mengajak semua pihak untuk menghubungkan semangat perjuangan tersebut dengan kecintaan terhadap budaya dan alam Indonesia, khususnya dalam hal pelestarian burung perkutut.

Hari Tritura memiliki makna yang sangat penting dalam sejarah bangsa Indonesia, yang tercermin dalam perjuangan untuk keadilan dan persatuan. Bagi Leora Bird Farm, peringatan ini merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan nilai-nilai semangat juang tersebut dan menyebarkan inspirasi melalui cara yang unik, yaitu melalui pelestarian burung perkutut, yang juga merupakan bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

“Melalui peringatan Hari Tritura ini, kami ingin mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama memupuk semangat cinta tanah air dan kebersamaan. Salah satunya bisa dimulai dengan mencintai dan merawat burung perkutut, yang sudah lama menjadi bagian dari tradisi dan budaya masyarakat Indonesia, khususnya di Madura,” ujar Mohammad Ishak.

Leora Bird Farm sendiri telah lama dikenal sebagai salah satu peternakan burung perkutut yang menghasilkan burung dengan kualitas terbaik. Peternakan ini berkomitmen tidak hanya pada keberhasilan dalam budidaya, tetapi juga dalam menjaga kelestarian dan memperkenalkan perkutut sebagai simbol budaya yang bernilai. Selain itu, Leora Bird Farm berusaha untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara merawat dan membudidayakan burung perkutut yang baik dan benar.

Pada perayaan Hari Tritura kali ini, Leora Bird Farm mengadakan berbagai kegiatan untuk masyarakat, seperti pelatihan bagi peternak pemula dan pemeliharaan burung perkutut, serta berbagi informasi mengenai pentingnya pelestarian burung ini di tengah pesatnya perkembangan zaman.

“Semangat Hari Tritura adalah semangat untuk terus bergerak maju, berjuang untuk yang terbaik, dan menjalin kebersamaan. Kami percaya bahwa melalui kecintaan terhadap perkutut, kita dapat mengajarkan generasi muda untuk lebih mencintai budaya Indonesia dan menjaga kelestarian alam,” tambah Ishak.

Selain itu, Leora Bird Farm juga berharap acara ini dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga tradisi dan memanfaatkan potensi lokal untuk pengembangan ekonomi. Dengan demikian, sektor peternakan burung perkutut dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih luas bagi masyarakat Madura.

“Peringatan Hari Tritura bagi kami adalah momen yang sangat berharga. Kami ingin lebih banyak orang yang mengenal dan mencintai perkutut, serta ikut berpartisipasi dalam melestarikan burung ini sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia. Semoga ke depannya, lebih banyak generasi muda yang tertarik untuk belajar dan berkecimpung di dunia perkutut,” ujar Mohammad Ishak menutup wawancara.

Leora Bird Farm, dengan segala dedikasinya, terus berupaya untuk membawa perubahan positif melalui kegiatan yang melibatkan masyarakat lokal dan memperkenalkan dunia peternakan burung perkutut ke lebih banyak kalangan. Dengan semangat Hari Tritura, mereka berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Madura, Indonesia, dan dunia peternakan burung perkutut secara umum.